TVS Motor Company, yang merupakan produsen sepeda motor, memiliki sejarah yang berakar pada sebuah konglomerasi industri besar di India, yaitu TVS Group.
Berikut adalah garis besar sejarah awalnya:
1. Awal Mula (1911): Bisnis Transportasi
Pendiri: Thirukkurungudi Vengaram Sundram Iyengar (T.V. Sundram Iyengar).
Tahun 1911: T.V. Sundram Iyengar memulai perusahaan dengan nama T.V. Sundram Iyengar and Sons Limited.
Bisnis Inti: Perusahaan ini awalnya bergerak di bidang layanan bus pedesaan pertama di India Selatan (Madurai). Bisnis berkembang menjadi armada truk dan bus besar di bawah nama Southern Roadways Limited, berfokus pada transportasi.
2. Fokus ke Sektor Otomotif (Pasca 1955)
Setelah wafatnya sang pendiri pada tahun 1955, putra-putranya mengambil alih dan mulai mengembangkan perusahaan ke berbagai sektor otomotif, seperti suku cadang, keuangan, asuransi, dan ban.
Tahun 1962: Didirikan Sundaram Clayton Ltd melalui kerjasama dengan Clayton Dewandre Holdings dari Inggris, untuk memproduksi komponen otomotif seperti rem, knalpot, dan kompresor.
3. Kelahiran Motor Roda Dua (1978 - 1984)
Tahun 1978: Sundaram Clayton Ltd mendirikan sebuah divisi baru, yaitu divisi moped (motor roda dua), dengan pabrik di Hosur, India. Ini adalah cikal bakal langsung TVS Motor Company.
Tahun 1980: Melahirkan produk motor roda dua pertama mereka, yaitu TVS 50 (jenis moped two-seater).
4. Era Joint Venture dengan Suzuki (1984 - 2001)
Tahun 1984: Terjadi joint venture (usaha patungan) antara Sundaram Clayton Ltd dengan perusahaan otomotif Jepang, Suzuki Motor Corporation.
Perusahaan patungan ini dikenal sebagai TVS-Suzuki. Selama hampir dua dekade, kerjasama ini membawa transfer teknologi yang signifikan dan menghasilkan produk-produk ikonik di India, seperti TVS Suzuki AX-$100$ R, Samurai, Shogun, dan Fiero.
5. Berdiri sebagai TVS Motor Company (2001)
Tahun 2001: Kerjasama dengan Suzuki berakhir. Setelah perpisahan tersebut, perusahaan roda dua ini resmi berdiri sendiri dengan nama TVS Motor Company Limited.
Sejak saat itu, TVS Motor Company berkembang pesat, menjadi salah satu produsen roda dua terbesar di India dan di dunia, dengan produk-produk yang dikembangkan secara mandiri, seperti seri TVS Apache, Ntorq, Callisto, dan XL $100$ (Utility Motor).
1. Produk TVS Motor
TVS Motor terkenal dengan motor yang efisien, harga terjangkau, dan inovatif. Berikut beberapa kategori produknya:
a. Sepeda Motor (Motorbike)
-
TVS Apache Series: Motor sport populer dengan teknologi FI (Fuel Injection) dan performa tinggi.
-
TVS Raider & TVS NTORQ: Skuter sporty dengan fitur modern, cocok untuk pasar muda perkotaan.
-
TVS Star City & TVS Sport: Motor harian, irit bahan bakar, harga terjangkau, fokus pada segmen commuter.
b. Skuter (Scooter)
-
TVS Jupiter Series: Skuter paling laris, andalan untuk mobilitas sehari-hari.
-
TVS XL100: Skuter roda tiga/utility mini, populer di pedesaan dan untuk logistik ringan.
c. Kendaraan Listrik
-
TVS iQube: Motor listrik untuk segmen perkotaan, dengan fokus ramah lingkungan.
Kunci produk TVS:
-
Efisiensi bahan bakar
-
Harga kompetitif
-
Inovasi fitur (smart connectivity, ABS, LED lighting)
-
Variasi produk untuk segmen berbeda (sport, commuter, skuter, listrik)
2. Strategi Marketing TVS
TVS menggunakan strategi marketing yang cerdas, menyesuaikan produk dengan segmen pasar spesifik. Strategi ini bisa dibagi menjadi beberapa kategori:
a. Strategi Penetrasi Pasar
-
Fokus pada harga terjangkau untuk segmen massal di negara berkembang.
-
Menawarkan model entry-level yang hemat bahan bakar, menarik bagi pelajar, pekerja, dan keluarga muda.
-
Menargetkan pasar perkotaan untuk skuter modern seperti NTORQ dan Jupiter.
b. Branding & Positioning
-
Tagline dan image: Sporty dan youthful (Apache), Efisien & Reliable (Jupiter, Star City).
-
Mengedepankan “Value for Money” dan inovasi teknologi di segmen massal.
-
Sponsorship dan dukungan terhadap balap motor untuk membangun citra sporty.
c. Digital & Social Media Marketing
-
TVS aktif di platform media sosial, menargetkan generasi muda.
-
Konten edukatif dan promosi fitur teknologi motor, termasuk aplikasi TVS untuk motor connected.
d. Distribusi & Dealer Network
-
Memiliki jaringan dealer dan bengkel resmi luas, termasuk pasar ekspor.
-
Fokus pada after-sales service agar pelanggan loyal dan merekomendasikan ke orang lain.
e. Strategi Ekspansi Internasional
-
Ekspor ke Asia Tenggara, Afrika, dan beberapa negara Eropa.
-
Kolaborasi dengan partner lokal di beberapa negara untuk mengurangi biaya produksi dan meningkatkan penetrasi.
🔹 Insight Singkat
TVS menggabungkan harga bersaing + fitur modern + jaringan distribusi luas, sehingga meski bukan yang termahal, mereka terus relevan di pasar berkembang. Strategi marketing mereka sangat fokus ke nilai, efisiensi, dan konektivitas.
Berikut tabel visual lengkap TVS Motor yang menggabungkan produk, target pasar, dan strategi marketing. Saya buat supaya mudah dibaca dan bisa langsung dijadikan referensi:
| Kategori Produk | Model / Seri | Target Pasar | Strategi Marketing |
|---|---|---|---|
| Motor Sport | Apache Series | Pemuda & penggemar motor sport | - Branding sporty & agresif- Sponsorship balap motor- Fitur performa tinggi & teknologi FI |
| Skuter Premium | NTORQ 125 | Remaja & milenial perkotaan | - Desain modern & warna menarik- Fitur smart connectivity- Promosi digital & media sosial |
| Skuter Harian | Jupiter Series | Keluarga & pekerja perkotaan | - Irit bahan bakar & nyaman- Value for money- Dealer & after-sales service luas |
| Motor Harian | Star City, TVS Sport | Pelajar, pekerja, segmen entry-level | - Harga terjangkau & hemat BBM- Kampanye “Reliable & Efficient”- Jaringan dealer luas |
| Motor Listrik | iQube | Milenial & profesional urban yang sadar lingkungan | - Eco-friendly & connected features- Promosi digital & event urban mobility- Fokus government incentives untuk listrik |
| Utility / Mini Scooter | XL100 | Pedesaan, logistik ringan | - Praktis & tahan banting- Penjualan massal via dealer lokal- Marketing melalui demo & test ride komunitas |
🔹 Catatan Tambahan
-
Distribusi luas: TVS menekankan jaringan dealer & bengkel resmi untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.
-
Ekspansi Internasional: Fokus pada Asia Tenggara & Afrika, menyesuaikan model sesuai kebutuhan lokal.
-
Digital Marketing: Memanfaatkan media sosial, YouTube, dan aplikasi TVS untuk engagement muda
dan tambahan, strategi pasar TVS untuk meraih penjualan di Indonesia berfokus pada beberapa pilar utama, terutama dalam menghadapi dominasi merek-merek Jepang. Strategi tersebut meliputi:
Fokus pada Segmen Pasar Tertentu (Targeted Segmentation):
TVS cenderung fokus menawarkan produk untuk segmen-segmen yang sangat spesifik dan memiliki kebutuhan yang berbeda.
Contohnya adalah model seperti TVS Callisto (skuter matik bergaya retro dengan harga terjangkau dan fitur kekinian) yang menjadi backbone penjualan domestik, menargetkan segmen skuter matik kelas bawah.
Model lain seperti TVS Ronin (motor retro klasik untuk segmen hobi/gaya hidup) dan TVS Max (untuk kegiatan operasional).
Setiap model dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen di segmen yang spesifik.
Penawaran Produk dengan Value for Money (Harga Terjangkau dengan Fitur Lebih):
TVS memposisikan produknya dengan menawarkan fitur atau teknologi yang lebih baik (setara dengan kompetitor Jepang) tetapi dengan harga yang lebih terjangkau atau bersaing.
Harga yang kompetitif ini menjadi daya tarik utama, terutama bagi konsumen yang mencari kualitas baik dengan anggaran terbatas.
Memperluas Jaringan 3S (Sales, Sparepart, Service):
TVS terus berupaya memperluas jaringan dealer di berbagai wilayah, termasuk di Jabodetabek, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Peningkatan jumlah dealer yang memiliki fasilitas lengkap (Penjualan, Suku Cadang, dan Servis) sangat penting untuk memberikan kemudahan akses bagi konsumen, baik dalam pembelian maupun layanan purna jual.
Menghadirkan Lini Produk yang Beragam dan Inovatif:
TVS menawarkan lini produk yang cukup lengkap, mulai dari skuter matik, motor bebek, motor naked, motor retro, hingga motor listrik.
Hampir semua model dirakit secara Completely Knock Down (CKD) di pabrik Karawang, Jawa Barat.
Memanfaatkan Produk Unggulan (Backbone Models):
Penjualan domestik saat ini didominasi oleh model-model unggulan seperti TVS Callisto dan TVS Ronin. Strategi ini termasuk memberikan promosi atau diskon khusus untuk model-model unggulan tersebut.
Meskipun fokus TVS Indonesia sebagian besar juga untuk ekspor ke berbagai negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin, strategi di atas menjadi kunci untuk tetap bertahan dan meningkatkan pangsa pasar di pasar domestik Indonesia. Dan berikut ini produk dari motor tvs dari sport hingga mini scooter
TVS memiliki beberapa produk di segmen motor sport (termasuk naked sport dan retro sport) di pasar Indonesia. Berikut adalah spesifikasi umum dari model-model unggulan TVS di segmen ini:
Beberapa model motor sport TVS yang dikenal di Indonesia adalah seri TVS Ronin dan seri TVS Apache.
1. TVS Ronin (Modern Retro Sport)
TVS Ronin diposisikan sebagai motor sport bergaya neo-retro atau scrambler yang nyaman untuk harian maupun touring.
| Spesifikasi Kunci | TVS Ronin (Seri SS/TD/Nimbus) |
| Kapasitas Mesin | $225$ cc |
| Tipe Mesin | Silinder Tunggal, 4-Tak, SOHC, Pendingin Udara-Oli (Oil-cooled) |
| Sistem Bahan Bakar | Electronic Fuel Injection (EFi) |
| Tenaga Maksimum | Sekitar $20$ hp |
| Torsi Maksimum | $19.93$ Nm |
| Transmisi | Manual, 5 Kecepatan |
| Suspensi Depan | Upside Down Fork (USD) |
| Suspensi Belakang | Monoshock (7-step Adjustable) |
| Rem Depan | Cakram (Disc) dengan ABS (Single Channel) |
| Fitur Unggulan | Lampu LED, SmartXonnect (konektivitas Bluetooth), Knalpot Scrambler-style, Assist & Slipper Clutch |
2. TVS Apache RR 310 (Super Sport/Full Fairing)
Model ini merupakan motor sport full fairing hasil kolaborasi teknis dengan BMW Motorrad (BMW G310R).
| Spesifikasi Kunci | TVS Apache RR 310 |
| Kapasitas Mesin | $312.2$ cc |
| Tipe Mesin | Silinder Tunggal, 4-Tak, DOHC, Pendingin Cairan (Liquid-Cooled) |
| Sistem Bahan Bakar | Fuel Injection (EFI) |
| Tenaga Maksimum | $33.52$ hp |
| Torsi Maksimum | $27.3$ Nm |
| Transmisi | Manual, 6 Kecepatan |
| Suspensi Depan | Inverted Telescopic Fork (USD) |
| Suspensi Belakang | Monoshock (Swing Arm) |
| Rem Depan & Belakang | Cakram dengan Dual Channel ABS |
| Fitur Unggulan | 4 Riding Modes, Layar TFT (konektivitas Bluetooth), Ride-by-Wire |
3. TVS Apache RTR 200 4V (Naked Sport)
TVS Apache RTR (Racing Throttle Response) adalah lini motor naked sport TVS.
| Spesifikasi Kunci | TVS Apache RTR 200 4V |
| Kapasitas Mesin | $197.75$ cc |
| Tipe Mesin | Silinder Tunggal, 4-Katup, SOHC, Pendingin Udara-Oli (Oil-cooled) |
| Sistem Bahan Bakar | Fuel Injection (EFi) |
| Tenaga Maksimum | Sekitar $20.5$ hp |
| Torsi Maksimum | Sekitar $17.25$ Nm |
| Transmisi | Manual, 5 Kecepatan |
| Suspensi Depan | Teleskopik (bisa dilengkapi Showa) |
| Suspensi Belakang | Monoshock |
| Rem Depan & Belakang | Cakram dengan ABS (Single atau Dual Channel) |
| Fitur Unggulan | Knalpot Dual-Port, Lampu LED, SmartXonnect (konektivitas Bluetooth) |
Catatan Penting:
Model dan varian yang tersedia di Indonesia dapat berubah sewaktu-waktu.
Model lain di segmen street seperti TVS Max 125 Sport juga dijual, tetapi lebih diklasifikasikan sebagai motor harian/pekerja keras (street/moped) dengan mesin $125$ cc.
Untuk spesifikasi dan harga paling akurat, disarankan untuk selalu mengacu pada laman resmi PT TVS Motor Company Indonesia atau dealer resmi terdekat.
| Spesifikasi Kunci | TVS iQube S (Motor Listrik) |
| Baterai | $3.5$ kWh |
| Jarak Tempuh | Sekitar $100$ km (mode tertentu) |
| Kecepatan Maksimum | Sekitar $78$ km/jam |
| Fitur Unggulan | Motor hub-mounted yang senyap, TVS SmartXonnect, Layar TFT yang interaktif, Pengisian daya yang mudah. |
| Posisi | Skuter matik premium bertenaga listrik. |
Untuk segmen Skuter Harian (skuter matik yang menonjolkan efisiensi, kepraktisan, dan harga terjangkau) di Indonesia, TVS memiliki model-model berikut:
1. TVS Dazz
TVS Dazz adalah salah satu model andalan TVS di segmen skuter matik kelas entry-level dan merupakan pilihan yang sangat cocok untuk penggunaan harian di perkotaan.
| Fitur Kunci untuk Harian | Spesifikasi TVS Dazz (Sekitar Rp 15 Jutaan) |
| Mesin | $110$ cc, SOHC, berteknologi Digitech-R dengan pilihan karburator atau injeksi (DFi/DFi Logic) yang diklaim tangguh dan irit. |
| Kepraktisan | Dilengkapi dengan fitur Charger Handphone (sangat berguna untuk mobilitas harian) dan tuas pengunci rem saat parkir di tanjakan/turunan. |
| Ban | Menggunakan ban Tubeless dengan pelek $14$ inci, yang menawarkan kenyamanan dan keamanan ekstra di jalan. |
| Kategori | Skuter matik yang kompak, lincah, dan sangat ekonomis. |
2. TVS Callisto 110 Intelligo
Meskipun memiliki gaya retro yang elegan, varian $110$ cc dari Callisto ($110$ Intelligo atau STD) juga sangat cocok untuk penggunaan harian karena fokus pada efisiensi dan kepraktisan.
| Fitur Kunci untuk Harian | Spesifikasi TVS Callisto 110 Intelligo (Sekitar Rp 20−21 Jutaan) |
| Efisiensi | Dilengkapi teknologi TVS intelliGO, yang secara cerdas mematikan mesin saat berhenti sejenak (stop-go traffic) untuk menghemat bahan bakar. |
| Kepraktisan | Desain klasik yang ergonomis, dilengkapi dengan tempat pengisian bahan bakar eksternal yang mudah diakses (di depan), dan bagasi yang luas. |
| Mesin | $110$ cc dengan sistem injeksi bahan bakar (ETFi) yang berfokus pada efisiensi. |
| Kategori | Skuter matik bergaya retro yang ekonomis dan nyaman untuk perjalanan harian. |
Catatan Tambahan:
TVS Neo XR: Meskipun TVS Neo XR juga berada di segmen terjangkau ($110$ cc), model ini memiliki desain yang lebih menyerupai motor bebek namun bertransmisi otomatis (moped matic).
TVS Ntorq 125: Model ini lebih fokus pada performa dan teknologi tinggi (premium sporty) daripada sekadar skuter harian yang ekonomis.
TVS iQube S: Ini adalah opsi skuter listrik ($EV$) TVS yang merupakan pilihan sangat baik untuk harian, terutama bagi yang mencari kendaraan ramah lingkungan dengan fitur teknologi modern.
Selain skuter matik (seperti Dazz dan Callisto), TVS juga menawarkan beberapa model motor yang dirancang untuk penggunaan harian, fokus pada efisiensi, ketangguhan, dan harga yang terjangkau, terutama pada segmen motor bebek (moped) dan motor sport/street entry-level.
Berikut adalah pilihan motor harian TVS di Indonesia:
1. TVS Max 125 (Sport & Semi Trail)
Ini adalah pilihan yang sangat populer untuk penggunaan harian yang membutuhkan ketangguhan, baik di perkotaan maupun jalur yang lebih berat.
| Kategori | Model | Mesin & Harga OTR (Perkiraan) | Fitur Utama untuk Harian |
| Street/Naked Entry | Max 125 Sport | $125$ cc Manual (Mulai Rp $16,1$ Jutaan) | Mesin $125$ cc yang tangguh dan irit. Desain ramping dan bodi kuat, cocok untuk angkut barang harian atau kerja lapangan. |
| Street/Semi Trail | Max 125 Semi Trail | $125$ cc Manual (Mulai Rp $16,5$ Jutaan) | Memiliki ban semi-trail dan ground clearance yang lebih tinggi, sangat ideal untuk mobilitas harian di berbagai kondisi jalan (termasuk jalan rusak atau berlumpur). |
2. TVS Neo XR
Neo XR adalah motor yang secara desain berada di antara motor bebek dan skuter, sering disebut sebagai moped matic (motor bebek transmisi otomatis), menjadikannya sangat praktis untuk harian.
| Kategori | Model | Mesin & Harga OTR (Perkiraan) | Fitur Utama untuk Harian |
| Motor Bebek Matic | Neo XR | $110$ cc Otomatis (Mulai Rp $14,7$ Jutaan) | Praktis seperti skuter matik, tetapi dengan bodi dan kenyamanan berkendara motor bebek. Pilihan termurah dan paling efisien dari TVS. |
3. TVS XL 100
XL $100$ adalah motor serbaguna (sering disebut moped atau motor hobi) yang terkenal karena efisiensi dan ketangguhannya sebagai motor pekerja.
| Kategori | Model | Mesin & Harga OTR (Perkiraan) | Fitur Utama untuk Harian |
| Moped/Motor Hobi | XL 100 | $100$ cc Otomatis (Mulai Rp $14,7$ Jutaan) | Sangat irit dan serbaguna. Desainnya yang unik memungkinkan untuk membawa barang di bagian depan (dek) dan belakang, menjadikannya pilihan ideal untuk motor niaga/kerja harian. |
Catatan:
TVS Ronin ($225$ cc) lebih cocok dikategorikan sebagai motor gaya hidup/neo-retro dengan mesin yang lebih besar, meskipun masih nyaman untuk harian, namun fokus utamanya bukan pada efisiensi harga entry-level.
TVS Apache (RTR/RR 310 Series) adalah motor di segmen sport dan performa tinggi.
Dan yang terakhir yaitu Pilihan TVS yang paling mendekati kategori Utility / Mini Scooter di Indonesia adalah:
1. TVS XL 100
Meskipun secara teknis dikategorikan sebagai Moped (motor bebek) atau motor hobi, TVS XL $100$ memiliki fungsi dan desain yang sangat fokus pada utilitas dan pengangkutan barang, menjadikannya pilihan utama sebagai "Utility Motor" TVS.
| Karakteristik | Detail |
| Kategori Fungsional | Utility Moped / Motor Niaga Ringan |
| Keunikan Utama | Ruang Kaki (Dek) Luas: Memiliki dek rata tanpa rangka tengah (seperti skuter), sangat ideal untuk membawa barang, galon air, atau tas belanja. |
| Mesin | $99.7$ cc (Otomatis/CVT) dengan teknologi ETFi (Ecothrust Fuel Injection), yang terkenal sangat irit bahan bakar. |
| Kapasitas Angkut | Dirancang untuk beban berat, dengan berat kosong hanya sekitar $89$ kg dan daya angkut maksimal diklaim hingga $130$ kg. |
| Kelebihan Utility | Bodi yang ramping, ringan, dan tangguh, sangat cocok untuk mobilitas harian di daerah padat atau untuk usaha kecil. |
2. TVS Dazz
Dazz adalah motor matik entry-level TVS dengan desain yang ringkas dan harga yang paling terjangkau di segmen skuter matik, membuatnya masuk kategori "Mini Scooter" untuk penggunaan harian dasar.
| Karakteristik | Detail |
| Kategori Fungsional | Mini Scooter / Skuter Matik Entry-Level |
| Mesin | $110$ cc, transmisi Otomatis/CVT. |
| Fokus | Ringkas, lincah, dan ekonomis, sangat cocok untuk komuter perkotaan dengan anggaran terbatas. |
3. TVS iQube S (Skuter Listrik)
Sebagai motor listrik, iQube S memiliki bodi yang ringkas seperti skuter, dan peruntukannya sangat untuk mobilitas perkotaan yang efisien dan minim perawatan.
| Karakteristik | Detail |
| Kategori Fungsional | Electric Scooter / Skuter Listrik Harian |
| Mesin | Motor Listrik ($4.4$ kW) |
| Fitur Utility | Akselerasi yang responsif, motor yang senyap dan minim getaran, menjadikannya pilihan modern untuk perjalanan harian yang bersih. |
Singkatnya, jika Anda mencari motor yang benar-benar fokus pada fungsi angkut barang dengan bodi ringkas, TVS XL 100 adalah jawabannya. Jika Anda mencari skuter matik termurah dan terkecil, pilih TVS Dazz.
Setelah mengetahui sejarah panjang TVS yang berawal dari bisnis transportasi hingga menjadi produsen motor global, berikut adalah tantangan ke depan yang dihadapi TVS Motor Company, khususnya di pasar Asia Tenggara (termasuk Indonesia), serta sebagai penutup.
Tantangan ke Depan dan Penutup
TVS Motor Company berada di persimpangan antara teknologi lama dan baru, dengan ambisi besar untuk memperluas dominasi di luar India, khususnya di pasar seperti Indonesia yang sangat kompetitif.
A. Tantangan Utama TVS di Masa Depan
Tantangan terbesar bagi TVS dapat dikelompokkan menjadi tiga area utama:
1. Persaingan dan Persepsi Merek (Khusus Indonesia)
Dominasi Pabrikan Jepang: TVS harus berjuang melawan dominasi merek-merek Jepang (Honda, Yamaha, Suzuki) yang telah mengakar kuat di Indonesia. Merek Jepang memiliki persepsi kualitas yang tinggi, jaringan diler yang luas, dan nilai jual kembali yang kuat.
Perluasan Jaringan dan Layanan: Agar produknya, termasuk skuter utilitas seperti XL $100$, diterima secara massal, TVS harus memperluas jaringan dealer, layanan purna jual (servis), dan ketersediaan suku cadang hingga ke daerah-daerah. Tantangan logistik dan investasi ini sangat besar.
Mengubah Stigma: TVS perlu terus membangun citra merek yang kredibel dan berkualitas di mata konsumen Indonesia, yang sering kali masih memandang motor TVS sebagai merek "non-Jepang."
2. Transisi Menuju Elektrifikasi (Kendaraan Listrik)
Kepemimpinan di EV ASEAN: TVS telah berinvestasi besar pada skuter listrik (seperti TVS iQube S) dan mengakuisisi perusahaan EV seperti ION Mobility di Singapura. Tantangannya adalah memimpin transisi elektrifikasi di Asia Tenggara yang infrastrukturnya masih berkembang.
Lokalisasi Baterai dan Komponen: Untuk membuat harga motor listrik kompetitif dan memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Indonesia, TVS harus berhasil melokalisasi produksi baterai dan komponen utama lainnya.
Inovasi Teknologi: Harus menjaga momentum kemitraan strategis, seperti dengan BMW Motorrad, untuk bersama-sama mengembangkan platform dan teknologi masa depan (termasuk motor listrik dan motor high-end), sambil tetap fokus pada produk massal yang terjangkau.
3. Keberlanjutan dan Diversifikasi Produk
Menyeimbangkan Portofolio: Tantangannya adalah menyeimbangkan portofolio antara produk utility (seperti XL $100$ yang ekonomis) dengan produk lifestyle (sport dan premium seperti Apache atau Norton) serta skuter listrik.
Fokus Segmen: TVS harus mempertahankan strategi mereka untuk fokus pada segmen tertentu (segmented product) yang memiliki celah pasar, namun pada saat yang sama, harus menciptakan produk volume yang dapat diterima secara luas.
Penutup
Perjalanan TVS Motor Company adalah kisah transformasi yang luar biasa, berawal dari layanan bus sederhana di India Selatan menjadi produsen otomotif global. Motor-motor mereka, termasuk unit unik seperti TVS XL 100 yang dirancang sebagai motor utilitas yang tangguh dan ekonomis, menunjukkan komitmen TVS untuk menyediakan solusi mobilitas yang praktis bagi berbagai lapisan masyarakat.
Meskipun menghadapi tantangan besar dari pesaing dan harus beradaptasi cepat dengan era kendaraan listrik, dengan strategi fokus pada inovasi teknologi, kemitraan global (BMW Motorrad), dan investasi di ekosistem EV Asia Tenggara (ION Mobility), TVS berada dalam posisi yang kuat untuk terus menjadi pemain kunci dan menawarkan alternatif berkualitas di pasar otomotif dunia di masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar